Hidup adalah pilihan tapi bagaimana kalau salah pilih? jawabannya adalah menyesal hahaaha kita harus tau mana yang harus di dahulukan.
Dari sumber yang pernah saya baca ada ilustrasi seperti ini
Seorang katakanlah dosen membawa galon yang telah di lubangi agak besar di letakkan di atas meja, di hadapan mahasiswa.
Beliau memasukan beberapa batu yang besar kedalam galon tersebut dengan hati-hati sampai tidak ada batu besar yang bisa di masukan.
Beliau bertanya apa galon ini telah penuh? serentak mereka menjawab penuh, "salah" kata beliau.
Di keluarkan kerikil kerikil dari bawah meja dan di masukan sambil di goyang-goyang, lalu beliau bertanya lagi, apa galon ini telah penuh? belum jawab mahasiswa,
Lalu di ambilah pasir di bawah meja beliau dan di masukan ke dalam galon sambil di goyang-goyang lagi, beliau pun bertanya lagi, apakah galon ini sudah penuh? mungkin belum jawab
beberapa mahasiswa.
Di tuangkan sebotol air ke dalam galon oleh dosen tersebut.
Beliau memandang muridnya dan bertanya lagi apa arti ilustrasi ini? "mahasiswa yang antusias memjawab seserapa penuh jadwalmu kalau kamu mau menyisipkan pasti ada ruang untuk jadwal baru"
Salah jawab beliau
Arti ilustrasi ini adalah
jika bukan batu besar yang pertama kali kamu masukan, maka kamu tidak akan pernah bisa memasukan batu besar tersebut
Apakah batu-batu besar dalam hidupmu? mungki keluarga, anak, istri, suami , orang tua, cita-cita ataupun hal yang sangat anda cintai itulah yang harus di dahulukan dalam hidup ini, Begitupun dengan karir, maka kita di tuntut untuk jeli dalam mendahulukan apa yang lebih besar sehingga kita bisa memasukan yang kecil-kecil di dalamnya.