Kesulitan yang aku hadapi di bulan agustus 2015 sampai bulan september bagi kaum pedagang seperti saya adalah masa-masa sulit, di saat ekonomi indonesia menurun dan dolar merangkak naik, di tambah lagi banyak rupiah berterbangan ke arab saudi musim haji gan, tidak di pungkiri daya beli masyarakat pun menurun.
Tapi emang ini hidup yang harus berjalan dan di jalani dengan segenap rasa syukur,.
aku akan ceritakan sedikit tentang apa yang aku alami kemari yaitu tanggal 9 september 2015, di saat semua membutuhkan uang dan penghasilan menurun drastis, padahal aku harus membayar uang kontrak pangkalan dagang, uang listrik dan arisan yang totalnya 1,2jt, sedangkan tinggal 5 hari waktu yang aku punya, hari itu juga ada teman minta bantuan katanya buat kepentingan mendesak pinjam 100ribu sedangkan di kantong aku terselip uang 150ribu, tanpa ku pikir ba bi bu aku kasihkan aja itu rupiah hahahhah, karena aku pikir toh buat bayar arisan dan lain-lain juga gak menyukupi.
Temanku pun pergi dengan mengucapkan terima kasih senyumnya cukup membuat aku ikut senang sesaat hehehe.
Hari itu aku berangkat dagang karena emang sudah belanja dan di buat, tinggal di jual.
Tanpa aku duga baru berangkat aku langsung dapat pesanan buat besok, dan hari itu aku jualan laris banget. kejadian itu terulang lagi besoknya lagi aku dapat pesanan untuk besoknya lagi, yang aku heran pemesan langsung bayar di muka full, ya Allah akhirnya seluruh kebutuhanku tertutupi dalam waktu 2hari saja.
aku baru tau kalau Allah selalu memberi tanpa kita tau caranya, apa salahnya baik sangka sama Allah??
Pesan aku gan apa pun masalah yang kita hadapi pasti ada jalan keluarnya, dengan sodakoh dan selalu berbaik sangka kepada Allah, banyakin syukur pasti kita di beri jalan keluar yang lebih baik.