31 oktober 2015
G.selamet adalah gunung tertinggi di jawa tengah, dengan ketinggian 3.428 mpdl, yang terletak di antara kab. purbalingga , pemalang, tegal dan banyumas purwokerto.
Sebelum aku ceritakan perjalan dan petualanganku, ini adalah pendakian kedua kalinya setelah G.prahu, pengalaman mendaki G.prahu yang membuatku memberanikan diri mendaki G.selamet, bukan tentang gaya atau tujuan tertentu tapi ini karna aku bener bener jatuh cinta dengan alam dan pesona awan di atas gunung, terasa damai, sejuk, tentram dan menambah rasa syukur atas kebesaran tuhan yang maha ESA.
Aku asli warga purbalingga jadi sudah selayaknya aku lewat jalur pendakian yang ada di purbalingga yah, yaitu jalur bambangan.
Ea gan aku mendaki dengan 2 saudaraku yaitu cahyo dari purbalingga, dan sutris dari blora, kami merencanakan pendakian 4 hari sebelum hari H, yaitu tanggal 27 0ktober 2015, alat alat autdoor aku booking 2 hari sebelum pendakian dengan bantuan internet tentunya, aku sampai di bascam pada jam 10 pagi di situ ada gedung pemuda yang luas cukup untuk nyantai sejenak sambil mendaftarkan diri.
pengelola jalur pendakian bambangan menurutku sangat baik gan kaerna kita di data mendaki tanggal berapa dan mau turun tanggal berapa sambil ktp di tinggal bisa di ambil setelah turun.
Setelah pukul 11 siang aku putuskan untuk memulai pendakian, dari gerbang sampai pos 1 kita akan melewati perkebunan milik masyarakat
Teryata jarak antara bascam sampai pos 1 jauh pake banget gan, tapi dengan semangat 75 kita tempuh 1jam lebih 30 menit hehe.
ini aku gan di
pos1pondok gembiru
rame bgt, ada yang jualan juga hihi kaya terminal aja.
istirahat 5menit sambil maem mendoan bekalnya cahyo, huhu mamae pagi pagi sibuk masak kuatir anak lanang mau ngebolang.
langsung aje yah meluncur ke pos 2, perlu di ingan ini adalah jalur yang sangat damai menurutku karna sangat banyak banget suara burung kicau di sepanjang jalan menuju pos 2, dengan khas hutan tropis yang lembab dan banyak pohon besar yang ratusan tahun umurnya, aku kasih gambarnya di bawah nie gan.
Pos 2 pondok walang.
Sebenernya aku gak terlalu suka kalau terlalu rame, jadi aku dan temen lanjut aja cuma lewat sambil jepret pake hp hihi.
Dari pos 2 ke pos 3 semakin menantan dan semakin dingin udaranya, tak ada bonus sedikitpun pokoknya nanjak terus.
pos 3 pondok cemara.
Teryata sudah ada yang mulai mendirikan tenda di sini dan full lanjuttttttt.
Pos 4 samarantu
Konon di pos ini iyaaa ini hehe, sangat angker gan dan tidak di sarankan untuk mendirikan tenda di sini. samarantu artinya samar ; bayangan, antu; hantu jadi bayangan hantu
tapi kalo mau uji nyali ya monggo.
Pos 5 samyang rangkah.
Di pos 5 kebanyakan di jadikan sebagai tempat mendirikan tenda oleh para pendaki, kita juga bisa mendirikan tenda di dalam gubuk ini hehe jadi rumah di dalam rumah gitu. tapi aku memilih untuk melanjutkan perjalanan setelah menjepret 1x.
Pos 6 samyan kendit.
Oh tidak teryata di sini udah penuh tenda berwarna warni hihi, jadi was was apa di atas pos 7 ada tempat untuk kita dirikan tenda? hanya allah yang tau ya gan.
Pos 7 samyang jampang.
Jujur gan aku mulai bingung nama pos yang aku foto sama yang aku baca di bascam agak beda, yang penting bagiku adalah sampai di pos 7, udah malam jam 18:30.
di sini banyak banget tenda yang di dirikan oleh para pendaki sampai aku sulit berjalan, bahkan aku hanya jepret papan nama pos 7 aja susah banget, di sini juga dirikan tenda di dalam pos aku tengok ada 4 tenda di dalamnya, hampir sama seperti pos 5 gubugnya.
Setelah tengok sana sini kami mendapatkan tempat juga, tapi gak datar hehe, ah yang penting gak kedinginan gan.
ada sedikit cerita nih gan.
setelah tenda berdiri rapi kami masuk dan beresin barang, lalu masak sarden di campur nasi hehhe bekal dari mama masih 1bungkus gan
Di sinilah awal kejadian kurang mengenakkan aku alami, setelah aku maem, ngopi dan musik pun di putar, kita sepakat untuk tidak kencing di botol, karna menurutku tak beretika. hehe bukan horor loh, setelah cerita sana sini tentang perjalanan tadi siang, kami putuskan untuk tidur baru 1 jam perutku terasa mual banget, segera aku bangun ambil plastik, aku muntah semua makanan keluar hehehehe, tolak angin pun aku santap tapi cuma selang 10 menit muntah lagi dan lagi. untung sutris sangat sigap karna fisik q melemah aku di selimuti begitu rapat, anehnya aku gak ngrasa terlalu dingin hanya mual, aku fikir kenapa bisa begini sambil muntah aku simpulkan ini masuk angin karena aku mendaki cuma pake cangklek dan celana pendek emang panas siang itu tapi udara tetap dingin dan carire juga aku yang bawa dari bawah sampai pos 7 mungkin ini sebabnya.
Setelah pukul 01:30 aku suruh cahyo sama sutris melanjutkan perjalanan, aku tau keputusanku sangat beresiko tapi aku gak mau mereka kecewa apa lagi cahyo kan baru pertama mendaki, kalo aku sih mendaki bisa aku lakukan kapanpun dan targetku adalah melihat senyum mentari, sedangkan di pos 7 sudah sangat baik dan cukup indah.
aku berpesan kepada mereka jangan terlalu lama di puncak,
aku hanya bisa muntah terus gan sendirian, tapi kalo seandainya cahyo atau sutris yang sakit pasti aku cancel untuk muncak, karena di sini aku posisinya ketua tim dan aku tau apa yang aku putuskan semoga yang terbaik, karena aku merasa masih mampu bertahan.
jarak dari pos 7 ke puncak juga udah sangat dekat, aku hanya berfikir positif karna disinila kita bisa berfikir kalo kita adalah mahluk lemah ALLAH maha besar apapun bisa terjadi kepada kita adalah kehendakNYA.
Nie selfi sendiri di jam 4 pagi, sambil ngrokok.
Gak lama aku di luar aku masuk lagi karena udah cukup menurutku sambil jaga tenaga juga.
jam 07;30 mereka pulang sambil ngeliatin foto aku merasa seneng banget bisa sukses mereka ke puncak, tapi katanya belum sampe yang tertinggi karna full orang semua.
ini fotonya
Tongsisku berguna teryata hihi.
Setelah membuat kopi masak mie aku ajak mereka turun, karena perutku masih menolak mie.
sampah juga aku bawa turun bersih pokoknya gan,
sesampai di pos 5 ada yang jual mendoan dan kupat di situlah perutku terisi kembali, ea sampai lupa dari awal mendaki sampe pos 5 banyak orang jualan loh, tapi tiap hari jumat dam minggu aja.
Alhamdulilah aku kembali 100% hehe, sangat mengesankan dan indah pesona gunung selamet,
aku berencana suatu saat nanti akan aku kunjungi kembali.
catatan jangan memaksakan diri untuk menuju puncak jika kondisi tidak memungkinkan, lebih baik kita persiapkan dari awal lagi.
banyak pendaki yang cuma di pos 2 trus turun, atau di pos 5 dan 7 trus turun.
mendaki itu bukan untuk pamer atau gaya gayaan, bagiku ini adalah wisata alam yang wajib di lindungi jangan di kotori.
G.selamet adalah gunung tertinggi di jawa tengah, dengan ketinggian 3.428 mpdl, yang terletak di antara kab. purbalingga , pemalang, tegal dan banyumas purwokerto.
Sebelum aku ceritakan perjalan dan petualanganku, ini adalah pendakian kedua kalinya setelah G.prahu, pengalaman mendaki G.prahu yang membuatku memberanikan diri mendaki G.selamet, bukan tentang gaya atau tujuan tertentu tapi ini karna aku bener bener jatuh cinta dengan alam dan pesona awan di atas gunung, terasa damai, sejuk, tentram dan menambah rasa syukur atas kebesaran tuhan yang maha ESA.
Aku asli warga purbalingga jadi sudah selayaknya aku lewat jalur pendakian yang ada di purbalingga yah, yaitu jalur bambangan.
pengelola jalur pendakian bambangan menurutku sangat baik gan kaerna kita di data mendaki tanggal berapa dan mau turun tanggal berapa sambil ktp di tinggal bisa di ambil setelah turun.
Setelah pukul 11 siang aku putuskan untuk memulai pendakian, dari gerbang sampai pos 1 kita akan melewati perkebunan milik masyarakat
pos1pondok gembiru
rame bgt, ada yang jualan juga hihi kaya terminal aja.
istirahat 5menit sambil maem mendoan bekalnya cahyo, huhu mamae pagi pagi sibuk masak kuatir anak lanang mau ngebolang.
langsung aje yah meluncur ke pos 2, perlu di ingan ini adalah jalur yang sangat damai menurutku karna sangat banyak banget suara burung kicau di sepanjang jalan menuju pos 2, dengan khas hutan tropis yang lembab dan banyak pohon besar yang ratusan tahun umurnya, aku kasih gambarnya di bawah nie gan.
Sebenernya aku gak terlalu suka kalau terlalu rame, jadi aku dan temen lanjut aja cuma lewat sambil jepret pake hp hihi.
Dari pos 2 ke pos 3 semakin menantan dan semakin dingin udaranya, tak ada bonus sedikitpun pokoknya nanjak terus.
Teryata sudah ada yang mulai mendirikan tenda di sini dan full lanjuttttttt.
Pos 4 samarantu
Konon di pos ini iyaaa ini hehe, sangat angker gan dan tidak di sarankan untuk mendirikan tenda di sini. samarantu artinya samar ; bayangan, antu; hantu jadi bayangan hantu
tapi kalo mau uji nyali ya monggo.
Di pos 5 kebanyakan di jadikan sebagai tempat mendirikan tenda oleh para pendaki, kita juga bisa mendirikan tenda di dalam gubuk ini hehe jadi rumah di dalam rumah gitu. tapi aku memilih untuk melanjutkan perjalanan setelah menjepret 1x.
Oh tidak teryata di sini udah penuh tenda berwarna warni hihi, jadi was was apa di atas pos 7 ada tempat untuk kita dirikan tenda? hanya allah yang tau ya gan.
Jujur gan aku mulai bingung nama pos yang aku foto sama yang aku baca di bascam agak beda, yang penting bagiku adalah sampai di pos 7, udah malam jam 18:30.
di sini banyak banget tenda yang di dirikan oleh para pendaki sampai aku sulit berjalan, bahkan aku hanya jepret papan nama pos 7 aja susah banget, di sini juga dirikan tenda di dalam pos aku tengok ada 4 tenda di dalamnya, hampir sama seperti pos 5 gubugnya.
Setelah tengok sana sini kami mendapatkan tempat juga, tapi gak datar hehe, ah yang penting gak kedinginan gan.
ada sedikit cerita nih gan.
setelah tenda berdiri rapi kami masuk dan beresin barang, lalu masak sarden di campur nasi hehhe bekal dari mama masih 1bungkus gan
Setelah pukul 01:30 aku suruh cahyo sama sutris melanjutkan perjalanan, aku tau keputusanku sangat beresiko tapi aku gak mau mereka kecewa apa lagi cahyo kan baru pertama mendaki, kalo aku sih mendaki bisa aku lakukan kapanpun dan targetku adalah melihat senyum mentari, sedangkan di pos 7 sudah sangat baik dan cukup indah.
aku berpesan kepada mereka jangan terlalu lama di puncak,
aku hanya bisa muntah terus gan sendirian, tapi kalo seandainya cahyo atau sutris yang sakit pasti aku cancel untuk muncak, karena di sini aku posisinya ketua tim dan aku tau apa yang aku putuskan semoga yang terbaik, karena aku merasa masih mampu bertahan.
jarak dari pos 7 ke puncak juga udah sangat dekat, aku hanya berfikir positif karna disinila kita bisa berfikir kalo kita adalah mahluk lemah ALLAH maha besar apapun bisa terjadi kepada kita adalah kehendakNYA.
Gak lama aku di luar aku masuk lagi karena udah cukup menurutku sambil jaga tenaga juga.
jam 07;30 mereka pulang sambil ngeliatin foto aku merasa seneng banget bisa sukses mereka ke puncak, tapi katanya belum sampe yang tertinggi karna full orang semua.
ini fotonya
Setelah membuat kopi masak mie aku ajak mereka turun, karena perutku masih menolak mie.
sampah juga aku bawa turun bersih pokoknya gan,
sesampai di pos 5 ada yang jual mendoan dan kupat di situlah perutku terisi kembali, ea sampai lupa dari awal mendaki sampe pos 5 banyak orang jualan loh, tapi tiap hari jumat dam minggu aja.
Alhamdulilah aku kembali 100% hehe, sangat mengesankan dan indah pesona gunung selamet,
aku berencana suatu saat nanti akan aku kunjungi kembali.
catatan jangan memaksakan diri untuk menuju puncak jika kondisi tidak memungkinkan, lebih baik kita persiapkan dari awal lagi.
banyak pendaki yang cuma di pos 2 trus turun, atau di pos 5 dan 7 trus turun.
mendaki itu bukan untuk pamer atau gaya gayaan, bagiku ini adalah wisata alam yang wajib di lindungi jangan di kotori.