Tanggal 25-27 maret 2016 G. SUMBING.
Jatuh cinta kepada wanita itu kadang membuat hati gelisah dan sangat menjengkelkan tapi jatuh cinta kepada alam
itu pengalaman yang menyejukan hati dan pikiran hujan di SUMBING adalah pengalaman mendaki yang ke-3 kalinya setelah G.PRAU dan G.SELAMET.
Ini wajah saya gan,
Saya sampai di bascam jam 21:00 kurang lebih di sana di sambut ramah oleh penjaga bascam dan para pendaki yang lebih dulu sampai atau pun habis turun dari gunung sumbing tentunya, kebetulan saya kehujanan mulai dari kos pekalongan sampai wonosobo tapi tidak menyurutkan niat saya untuk melihat keindahan SUMBING dan menikmati setiap langkah yang akan saya jalani nanti, Kami datang berlima 4 cow 1 cew gak usah di sebutin namanya yah takut menyangkut privasi hehe.
Hujan tak kunjung berhenti dingin pun menyapa segera saya pesan kopi susu 4 gelas karena cew gak mau hahahah udah punya sendiri kayaknya, setelah mempersiapkan logistik sembari istirahat kami di sapa dan saling mengobrol dengan pendaki dari jakarta, bogor dan solo kata mereka cuaca di atas sangat exstrim cepat berubah dalam hitungan detik yang harus di waspadai adalah petir yang selalu menyambar di setiap sudut pandang kami pun di sarankan untuk mendaki pagi saja, akhirnya saya putuskan untuk tiduran sembari menunggu hujan reda.
Jam 01:00 saya putuskan untuk mulai pendakian mengingat cuaca siang dikit sering hujan, dengan semangat perjuangan kami pun melangkah bersama.
Di pos 2 sudah ada tenda dan matahari sudah tinggi jam 8 pagi kurang lebih, kami pun sarapan dengan perbekalan yang ada sambil bercanda tawa menikmati suasana, setelah di rasa cukup kami lanjutkan kembali.
Ini ada sang model hahaha udah siang gan sampai di pos 3, G.sumbing cuma ada 3 pos tinggal puncak nih cuaca benar benar exstrim kabut datang dan pergi sangat cepat dan pekat kadang jarak pandang cuma 2 meter.
Jalan langsung gelap hehe ketutup kabut.
Puncak penuh kayaknya plang puncak juga ngantri kaya pembagian sodakoh penting selpi ya gan hahahha saya kasih foto dan medan yang kami lalui di bawan ini siapa tau agan tertarik untuk mengunjungi G.SUMBING ini.
Jam 1 siang saya putuskan untuk turun dan benar saja baru beberapa langkah langsung gerimis kami pun segera matikan ponsel dan memakai mantel, petir terus bergemuruh sambil berdoa kami turun dengan hati-hati hujan juga semakin lebat, ringkas cerita kami sampai bascam jam 7 malam sangat sulit saat turun di waktu hujan apa lagi cew yang berjalan sangat pelan tapi ya sudahlah ini adalah kebersamaan, kami tidak mendirikan tenda itu hanya tenda pendaki lain hahahaha sebenarnya membawa tenda tapi tidak kita pakai maklum besok harus kerja dan teman juga ada yang kuliah, ingat utamakan keselamatan dan kebersamaan saat kita mendaki.
Baca juga :
PESONA GUNUNG SELAMETJatuh cinta kepada wanita itu kadang membuat hati gelisah dan sangat menjengkelkan tapi jatuh cinta kepada alam
itu pengalaman yang menyejukan hati dan pikiran hujan di SUMBING adalah pengalaman mendaki yang ke-3 kalinya setelah G.PRAU dan G.SELAMET.
Ini wajah saya gan,
Saya sampai di bascam jam 21:00 kurang lebih di sana di sambut ramah oleh penjaga bascam dan para pendaki yang lebih dulu sampai atau pun habis turun dari gunung sumbing tentunya, kebetulan saya kehujanan mulai dari kos pekalongan sampai wonosobo tapi tidak menyurutkan niat saya untuk melihat keindahan SUMBING dan menikmati setiap langkah yang akan saya jalani nanti, Kami datang berlima 4 cow 1 cew gak usah di sebutin namanya yah takut menyangkut privasi hehe.
Hujan tak kunjung berhenti dingin pun menyapa segera saya pesan kopi susu 4 gelas karena cew gak mau hahahah udah punya sendiri kayaknya, setelah mempersiapkan logistik sembari istirahat kami di sapa dan saling mengobrol dengan pendaki dari jakarta, bogor dan solo kata mereka cuaca di atas sangat exstrim cepat berubah dalam hitungan detik yang harus di waspadai adalah petir yang selalu menyambar di setiap sudut pandang kami pun di sarankan untuk mendaki pagi saja, akhirnya saya putuskan untuk tiduran sembari menunggu hujan reda.
Jam 01:00 saya putuskan untuk mulai pendakian mengingat cuaca siang dikit sering hujan, dengan semangat perjuangan kami pun melangkah bersama.
Sebenarnya bisa saja naik ojek sampai pos 1 tapi kelihatan lucu aja masa mendaki naik ojek hahahaha, sampai di pos 1 jam 4 pagi jauh banget jaraknya gan hihi.
Jalan langsung gelap hehe ketutup kabut.
Puncak penuh kayaknya plang puncak juga ngantri kaya pembagian sodakoh penting selpi ya gan hahahha saya kasih foto dan medan yang kami lalui di bawan ini siapa tau agan tertarik untuk mengunjungi G.SUMBING ini.
Jam 1 siang saya putuskan untuk turun dan benar saja baru beberapa langkah langsung gerimis kami pun segera matikan ponsel dan memakai mantel, petir terus bergemuruh sambil berdoa kami turun dengan hati-hati hujan juga semakin lebat, ringkas cerita kami sampai bascam jam 7 malam sangat sulit saat turun di waktu hujan apa lagi cew yang berjalan sangat pelan tapi ya sudahlah ini adalah kebersamaan, kami tidak mendirikan tenda itu hanya tenda pendaki lain hahahaha sebenarnya membawa tenda tapi tidak kita pakai maklum besok harus kerja dan teman juga ada yang kuliah, ingat utamakan keselamatan dan kebersamaan saat kita mendaki.
Baca juga :